Dekorasi Interior Tradisional

 

INTERIOR
INTERIOR

Desain Interior, Gaya desain tradisional dengan nuansa yang klasik, furnitur dan aksesori mewah yang sangat berlimpah. Gaya ini berasal dari Eropa.

 

Rumah tradisional ini sering menunjukan warna gelap, kayu jadi, penggunaan warna yang akan kaya, berbagai tekstur dan garis lengkung. Furnitur, ornamen, dan kain yang akan digunakan memiliki detail yang sangat rumit, seperti beludru, sutra, dan brokat, serta mencakup berbagai pola, dan tekstur.

Interiornya menunjukkan karakter yang tenang dan teratur. Tidak ada yang “wow” di ruangan bergaya tradisional. Gaya interior ini banyak menggunakan model furnitur klasik dan sedikit menampilkan suasana lama. Mampu menampilkan suasana yang nyaman, bersahaja, dan tidak bergetar. Gaya tradisional jauh dari formal, dan lebih ke suasana santai. Elemen dan elemen desain gaya modern dan eklektik tidak akan memiliki tempat di ruang bergaya tradisional. Ruang bergaya “arena” tradisional untuk menampilkan karya seni modern atau furnitur logam, besi, dan/atau baja tahan karat. Desain interior tradisional didominasi oleh elemen kayu dengan tekstur khas dan terkadang ukiran yang rumit. Kebanyakan dari mereka adalah buatan tangan. Rumah bergaya tradisional dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi semua orang.

 

Baca selengkapnya tentang interior Kinarya Maestro Nusantara

Perabotan Model

Perabotan di ruang tradisional menampilkan garis klasik dan detail sederhana. Sangat fungsional, dengan tepi yang lembut, halus, dan tampak menyatu secara keseluruhan. Pada umumnya ruangan bergaya tradisional akan menggunakan perpaduan garis vertikal dengan garis horizontal yang lebih tenang. Lekukan lembut dapat dilihat pada furnitur, bantal, dan aksesori. Seperti dalam pengaturan formal, furnitur di ruang bergaya tradisional sering diatur pada sumbu lurus. Sofa akan menghadap langsung atau tegak lurus dengan perapian. Sedangkan penempatan tempat tidur akan kembali ke tengah makan. Furnitur kayu biasanya memiliki perpaduan garis lurus dan lengkung dengan detail ukiran ringan. Dalam beberapa kasus mungkin terlihat model furnitur bergaya klasik.

 

Pilihan Warna

Pilihan warna dalam desain interior tradisional seringkali menggunakan warna lembut atau soft, meskipun terkadang skema warna gelap juga sering digunakan. Skema multi-warna sering menjadi warna dasar untuk cat interior bergaya tradisional, yang menggunakan pilihan warna paling terang untuk dinding, dan yang lebih “dalam” untuk pelapis dan/atau lantai. Keseluruhan suasana dekorasi rumah bergaya tradisional terasa sangat nyaman, bersahaja, dan tidak mencolok.

 

Info lebih lengkap klik website Rekanusa

One Thought to “Dekorasi Interior Tradisional”

  1. Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!

Leave a Comment