Apa itu Desain Minimalis ?
Desain Minimalis , Dikala ini kata minimalis kerap digunakan buat menggambarkan bermacam topik mulai dari seni, fashion, arsitektur, desain bidang dalamnya, sampai style hidup. Jadi tidak susah buat memandang gimana orang bisa jadi bimbang tentang makna dari kata kunci yang kerap digunakan. Serta metode apa yang lebih baik buat mendefinisikan tren style ini tidak hanya kembali ke dini? Minimalisme diawali selaku gerakan seni pada tahun 1960- an. Awal mulanya ditatap selaku keluhan terhadap dunia seni yang tidak tahu kompromi serta warga yang terus menjadi konsumtif. Fokus minimalis merupakan membebaskan diri dari yang kelewatan serta sangat dekoratif, serta fokus pada bahan mentah serta kesederhanaan yang brutal.
Tidak lama setelah itu tren baru ini disaring ke dalam desain serta arsitektur, menciptakan cabang kecil dari gerakan Bauhaus. Pelopor desain minimalis semacam Gerrit Rietveld, Tadao Ando, serta Ludwig Mies van der Rohe membuka jalur untuk style mempengaruhi ini. Serta walaupun bisa jadi nampak simpel pada awal mulanya, melindungi seluruh sesuatunya senantiasa minimun memerlukan lebih dari semata- mata merangkul filosofi kurang lebih dari Mies van der Rohe. Untungnya, kami mempunyai sebagian prinsip dasar yang hendak menolong membuat proyek minimalis Kamu selanjutnya jadi gampang.
1. Basis netral merupakan kuncinya.
BACA JUGA : Ukur Tulangan Beton Dengan Rebar Scan
Walaupun batu tulis kosong jelas ialah titik dini yang sempurna buat desain minimalis apa juga, Kamu tidak butuh memindahkan ataupun membuang seluruh harta barang duniawi Kamu buat mencapainya. Selaku permulaan, cobalah mewarnai bilik Kamu dengan warna yang simpel serta ringan, semacam ecru ataupun ivory, kemudian tambahkan penutup lantai yang netral. Seleksi bahan natural— semacam karpet sisal ataupun padang lamun, lantai kayu, ataupun ubin batu. Pergantian simpel ini hendak membuat Kamu secara mengejutkan mendekati daerah papan tulis kosong; terlebih lagi, mereka hendak mempermudah Kamu buat memandang kekacauan visual. Dengan seluruh suatu yang dipentaskan dengan latar balik netral, Kamu betul- betul bisa memandang hal- hal apa saja yang diperlukan, serta hal- hal apa yang cuma menghabiskan ruang.
2. Merangkul kesederhanaan.
Desain minimalis mencakup kesederhanaan di tiap tingkat. Dari opsi furnitur, skema warna, sampai tata letak, menjauhi embel- embel merupakan naluri sangat utama dari seseorang minimalis. Tidak butuh takut tentang kebosanan pula. Simpel jelas tidak wajib berarti dasar. Kenyataannya, banyak inovasi sangat unik serta sangat didambakan dalam desain( serta teknologi) mempunyai garis yang bersih serta nada netral yang solid yang membentuk batu bata serta mortar dari filosofi desain yang dikupas ini. Pendekatan minimalis terhadap kesederhanaan sebagian besar didasarkan pada logika mencampurkan wujud serta guna, semacam menggunakan furnitur ganda.
3. Perkenankan bagian yang menonjol menonjol.
Apabila dicoba dengan benar, desain minimalis nyaris tidak biasa; pada realitasnya, menyertakan paling tidak satu perabot, seni, ataupun riasan yang berani serta menawan secara instan ialah prasyarat. Walaupun warna solid serta nada netral merupakan pokok style, desain minimalis senantiasa bisa mencampurkan pola, dalam jumlah lagi. Tidak butuh dikatakan, mempraktikkan prinsip ini membutuhkan sebagian perampingan.
4. Mengadakan penyeimbang visual.
Penyeimbang visual merupakan komponen kunci dari desain minimalis. Serta saat sebelum Kamu merasa ngeri memikirkan keseragaman, terdapat banyak metode untuk Kamu buat menjadikannya kepunyaan Kamu sendiri. Sedangkan simetri paling utama berlaku buat tata letak furnitur serta riasan, simetri pula bisa diterapkan pada hal- hal semacam skema warna serta sumber sinar. Penyeimbang radial memancar keluar dalam pola melingkar, dari titik fokus pusat( semacam lampu gantung, skylight, meja bulat, ataupun ubin dekoratif yang ditempatkan di tengah). Penyeimbang visual vertikal serta horizontal menghasilkan pola yang diatur di dekat garis tengah— kanan ke kiri buat horizontal, serta atas serta dasar buat vertikal.
5. Leave breathing room.
BACA JUGA : Definisi Surveyor Telekomunikasi
A close relative of visual balance, is breathing room. By paring down your furniture and decor to the best of the best, you will keep your interiors from feeling crowded and will ensure that every piece you select has a chance to shine. Apart from prioritizing quality over quantity, another way to prevent your home from looking cluttered is to get rid of one old item for every new piece that you add. Applying the principles of minimalist design is a great way to maximize your ruang.
6. Remember that“ less is more.”
Mies van der Rohes adage less is more is at the heart of minimalism. When designing a minimalist home, this rule of thumb will be your guiding light through the labyrinth of decision- making and the endless options you are forced to consider. If youre ever in doubt, just default to this golden rule of minimalism to find your true north.
BACA JUGA : 8 Desain Kantor Minimalis Peningkat Semangat kerja